China Bangun Rumah "Pembuangan Bayi" di Nanjing
BEIJING, KOMPAS.com - Terkait
kebijakan satu anak yang sudah diberlakukan di China sejak 1979, maka
pemerintah mendirikan sebuah bangunan "pembuangan bayi" tempat para
orangtua bisa meninggalkan bayi yang tak diinginkan secara rahasia.
Bangunan itu, terdapat di kota Nanjing, wilayah timur China. Tempat ini diklaim
sangat aman bagi orangtua yang ingin meninggalkan bayinya, yang kemudian akan
diasuh oleh panti asuhan terdekat.
Bangunan itu, yang oleh media setempat disebut "kotak
bayi", diawasi secara elektronik. Artinya begitu ada seorang bayi yang
ditinggalkan di tempat itu maka alarm di tempat pengawas akan berbunyi.
Lalu staf dari panti asuhan Nanjing yang berjarak lima menit
berjalan kaki dari "kotak bayi" itu kemudian akan datang dan
mengambil bayi yang ditinggalkan itu.
Bangunan itu juga dilengkapi penyejuk ruangan dan memiliki alat
pemantau kelembaban. Di dalamnya juga terdapat sebuah inkubator, tempat tidur
dan termometer.
Namun, bangunan itu tak dilengkapi CCTV, sehingga identitas orangtua yang
meninggalkan bayinya bisa benar-benar dirahasiakan.
Para staf di panti asuhan Nanjing berharap dengan
adanya fasilitas baru itu maka para orangtua tidak akan meninggalkan anaknya di
taman atau tepi jalan. Di tempat-tempat itu biasanya para bayi tersebut mati
kedinginan. China sudah menerapkan kebijakan satu anak sejak 1979,
terutama untuk warga perkotaan, untuk mengendalikan populasi negeri itu.
Meski pemerintah China terus mempromosikan kesetaraan jender,
namun banyak keluarga masih menginginkan anak laki-laki, demi kepastian
perawatan orangtua di masa depan.
Dengan pandangan seperti itu tak heran jika angka pembunuhan bayi atau anak
perempuan sangat tinggi di China. Angka kelahiran bayi perempuan juga jauh
lebih rendah dibandingkan bayi laki-laki.
sumber: kompas.com
1 komentar:
http://ryanface.blogspot.com/2013/11/china-bangun-rumah-pembuangan-bayi-di.html
Posting Komentar